Florence Chadwick adalah seorang perenang ulung yang menjadi
wanita pertama yang berhasil menyeberangi Selat Inggris bolak-balik. Pada suatu
pagi yang sangat dingin di 1952, Chadwick mencoba sebuah tantangan baru untuk
berenang dari pulau Catalina menuju Pantai California.
Ditengah lautan yang dingin, ada pula kabut yang sangat
tebal. Saking tebalnya kabut pagi itu, Chadwick tidak bisa melihat perahu yang
ditugaskan mendampinginya selama perjalanan. Berkali-kali Chadwick terkejut
oleh bunyi senapan yang ditembakkan kea rah air sebagai pertanda adanya hiu.
Namun, tetap saja Chadwick tidak bisa melihat apa yang ada didepannya.
Selama berenang selama 15 jam, Chadwick minta diangkat ke
atas perahu pengiringnya. Pelatihnya meminta agar ia tetap berenang karena ia
sudah dekat dengan pemecahan rekor. Chadwick berusaha keras melihat ke
sekelilingnya. Namun, yang ia temukan hanya kabut. Ia tidak bisa melihat dengan
jelas dimana daratan yang ditujunya. Hanya 800 meter lagi dari tujuan akhirnya,
Chadwick menyerah.
Dalam wawancara ia berkata, “Bukannya saya mencari-cari
alasan. Tapi, seandainya saya bisa melihat daratan, saya pasti berhasil”.
Bukanlah karena dinginnya air atau kelelahan yang
menggagalkan Florence Chadwick dari pemecahan rekornya. Namun, ketidakmampuan
melihat tujuan akhirnyalah yang membuatnya gagal.
Jika tujuan hidup Anda juga buram, lalu bagaimana Anda bisa
mencapainya?
“Optimisme adalah
keyakinan yang menuntun kepada keberhasilan. Tidak ada yang bisa dilakukan
tanpa harapan dan kepercayaan diri”
- Hellen Keller –
Motivator dunia yang terlahir buta dan tuli
0 komentar:
Posting Komentar